Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia atau dalam bahasa sehari-harinya disebut sebagai tujuh belasan merupakan hari untuk memperingati Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan dan mensyukuri Peringatan Kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan meriah, mulai dari melaksanakan upacara bendera hingga melakukan berbagai macam kreatifitas seperti karnaval. Karnaval adalah suatu agenda mengenai perayaan yang biasa dilakukan oleh masyarakat dengan arak-arakan. Oleh karena itulah sistem perayaan karnaval ini bisa dipastikan setiap tahunnya mudah untuk dapat ditemui di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Kabupaten Klungkung merupakan salah satu kota yang ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-77 dengan mengadakan pawai karnaval di tengah kota. Kemeriahan perayaan HUT ke-77 RI di Klungkung berlangsung gegap gempita. Beberapa siswa mewaliki setiap kabupaten untuk mengikuti pawai karnaval mengelilingi Monumen Puputan Klungkung pada Selasa, 16 Agustus 2022. Acara pawai karnaval tersebut berlangsung mulai dari persiapan pada pukul 14.00 Wita hingga puncak acara yaitu penampilan pawai karnaval pada pukul 16.00 Wita. Pawai karnaval tersebut dihadiri oleh beberapa tamu undangan pejabat kota yaitu Bupati Klungkung beserta jajarannya. Puluhan sekolah TK dan SD berlomba mempertunjukkan kreasinya masing-masing di sepanjang rute yang telah ditetapkan. Mereka menampilkan keberagaman busana daerah dari Sabang hingga Merauke. Anak-anak yang masih kecil ini tampak imut memakai pakaian adat sembari melambaikan tangan kepada para tamu undangan yang duduk di tenda kehormatan. Barisan peserta didik berjalan beriringan dengan kemeriahan lagu-lagu dan puisi perjuangan yang disenandungkan secara hikmat. Hal ini tentu saja mengundang antusiasme masyarakat sekitar, terlebih masing-masing peserta pawai tampil dengan percaya diri mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah nusantara.
Salah satu duta kecamatan yang ikut memeriahkan pawai karnaval di Kota Semarapura adalah Kecamatan Banjarangkan. Terdapat beberapa siswa sekolah dasar yang menjadi Duta Kecamatan Banjarangkan yaitu siswa SD yang ada di desa Banjarangkan, Nyalian, Tusan, Tihingan, Timuhun, Takmung, Aan, Bakas, Nagari, Bumbungan, dan Getakan. Siswa tersebut merupakan siswa-siswa yang terpilih mewakili sekolahnya untuk menjadi Duta Kecamatan Banjarangkan. Sebelum itu, beberapa kegiatan latihan dilaksanakan agar pada saat penampilan pawai karnaval menjadi maksimal pada saat hari H.
Desa Getakan dijadikan tuan rumah dari Duta Kecamatan Banjarangkan untuk melaksanakan kegiatan latihan mempersiapkan penampilan pada pawai karnaval. Hampir seminggu lebih latihan untuk persiapan pawai karnaval dilakukan, tepatnya pada Balai Banjar Adat Getakan. Kegiatan latihan tersebut dilaksanakan setiap pagi tepatnya dimulai pada pukul 08.00 Wita. Setiap sekolah didampingi oleh para guru untuk mengawasi jalannya latihan. Selain itu terdapat Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Udayana (KKN Unud) yang ada di desa Getakan turut ikut berpartisipasi membantu Duta Kecamatan Banjarangkan untuk mempersiapkan pawai karnaval. Mahasiswa KKN Unud desa Getakan membantu membuat gerakan kepada para penari Duta Kecamatan Banjarangkan dan para penari pun menerima gerakan tersebut dengan baik. Tidak hanya itu, Mahasiswa KKN Unud juga ikut mendampingi dan mengarahkan persiapan gladi pawai karnaval dari Duta Kecamatan Banjarangkan yang dilaksanakan pada hari Senin, 15 Agustus 2022 pukul 08.00 WITA. Persiapan dilaksanakan dengan sangat matang sehingga pada saat puncak acara pawai karnaval, penampilan dari Duta Kecamatan Banjarangkan pun sangat meriah dan menjadi maksimal sehingga membuat para penonton bersorak ria.
Penulis: Ni Made Anita Kusuma Wardhani dan Dewa Arisma Dinata (KKN PPM XXV Universitas Udayana Tahun 2022)