Selamat Datang di Website Resmi Desa Getakan , Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Media komunikasi dan transparansi Pemerintah Desa Getakan untuk seluruh masyarakat.

Artikel

JUMANTIK

30 Juli 2022 23:23:37  Administrator  246 Kali Dibaca  Berita Desa

Juru Pemantau Jentik di Desa Getakan dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Juli 2022 - Jumantik atau Juru Pemantau Jentik adalah petugas khusus yang berasal dari lingkungan sekitar yang secara sukarela mau bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan jentik nyamuk DBD (Aedes Aegypti) di wilayahnya serta melakukan pelaporan secara rutin dan berkesinambungan.

Kegiatan Jumantik

Kegiatan yang dilakukan saat menjadi Juru Pemantau Jentik, yaitu:

  1. Melakukan pengecekan tempat penampungan air dan tempat yang dapat tergenang air bersih, apakah terdapat jentik dan apakah sudah tertutup rapat. Untuk tempat air yang sulit dikuras diberi bubuk larvasida seperti abate.
  2. Membersihkan keberadaan kain atau pakaian yang tergantung di dalam rumah.
  3. Melakukan pengecekan kolam renang dan kolam ikan agar bebas dari jentik nyamuk.
  4. Pengecekan rumah kosong atau tidak berpenghuni untuk cek jentik.

Bagaimana Jumantik Bekerja?

Jumantik harus mendapatkan pelatihan khusus dan tinggal di dekat wilayah pantau jentik nyamuk DBD. Jika ditemukan jentik nyamuk maka petugas berhak memberikan peringatan kepada penghuni atau pemilik untuk membersihkan atau menguras tempat penampungan air agar bebas dari jentik. Jumantik lalu membuat catatan dan laporan yang diperlukan untuk dilaporkan ke kelurahan. Kemudian, kelurahan melaporkannya ke instansi terkait atau vertikal.

Self Jumantik

Selain petugas jumantik, orang yang tinggal di suatu wilayah wajib melakukan pemantauan dan pengawasan jentik secara mandiri (self jumantik) dengan teknik dasar 3M, yaitu:

1). Menutup

Menutup adalah memberi tutup yang rapat pada tempat air ditampung, seperti bak mandi, kendi, toren air, botol air minum, dan lain sebagainya.

2). Menguras

Menguras adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, seperti kolam renang, bak mandi, ember air, tempat air minum, penampung air lemari es, dan lain-lain.

3). Mengubur

Mengubur adalah memendam di dalam tanah untuk sampah atau benda yang tidak berguna yang memiliki potensi untuk menjadi tempat nyamuk demam berdarah bertelur.

Bagaimana Cara Mencegah DBD?

Berikut adalah kiat-kiat untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD: 

  • Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.
  • Menggunakan tirai saat tidur.
  • Menanam pohon dan memelihara ikan yang dapat mengusir atau memakan nyamuk dan jentik nyamuk.
  • Menghindari daerah gelap di dalam rumah agar tidak ditempati oleh nyamuk dengan mengatur ventilasi dan pencahayaan.
  • Memberi bubuk larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan.
  • Tidak menggantung pakaian di dalam rumah serta tidak menggunakan hordeng dan perabot gelap yang bisa jadi sarang nyamuk.

 

Penulis: Dedi Firmansah (KKN PPM XXV Tahun 2022 Universitas Udayana)

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Pengaduan Online

Pengaduan Online

 Statistik

 Sinergi Program

Prodeskel Pajak Online

 Media Sosial

 Agenda

Belum ada agenda

 Arsip Artikel

01 Agustus 2022 | 31.371 Kali
NGABEN: UPACARA PENGEMBALIAN UNSUR PANCA MAHA BHUTA
08 Agustus 2022 | 8.956 Kali
BANTUAN SOSIAL DALAM MENSEJAHTERAKAN KEBUTUHAN MASYARAKAT
08 Agustus 2022 | 2.328 Kali
SINERGI GIATKAN KERTHI BALI SEJAHTERA MELALUI GOTONG ROYONG WARGA DUSUN GETAKAN DAN MAHASISWA UNUD
07 Agustus 2018 | 2.235 Kali
Sejarah Desa Getakan
31 Oktober 2019 | 1.842 Kali
Visi & Misi
31 Oktober 2019 | 1.818 Kali
Pemerintah Desa
07 Agustus 2018 | 1.777 Kali
Profil Wilayah Desa Getakan

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:233
    Kemarin:249
    Total Pengunjung:179.906
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.145.103.100
    Browser:Mozilla 5.0

 Komentar