KKN Universitas Udayana Gelar Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Eco Enzyme di Desa Getakan

Getakan, 15 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Udayana melaksanakan kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan Eco Enzyme di Balai Banjar Dinas Getakan, Desa Getakan, pada hari Jumat, 15 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah organik dan pemanfaatannya menjadi produk ramah lingkungan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Koordinator KKN Universitas Udayana, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Perbekel Desa Getakan yang menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN atas inisiatif dan kontribusi positif dalam membangun kesadaran lingkungan di tengah masyarakat.

Sosialisasi menghadirkan narasumber Ibu Yulia dari Eco Enzyme Nusantara, yang memberikan pemaparan mendalam mengenai manfaat Eco Enzyme sebagai cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik dapur, seperti sisa buah dan sayuran. Dalam pemaparannya, Ibu Yulia menjelaskan bahwa Eco Enzyme dapat dimanfaatkan sebagai pembersih serbaguna, pengusir hama, hingga pupuk cair alami yang sangat bermanfaat bagi pertanian organik dan lingkungan.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai elemen masyarakat, di antaranya Kader Bank Sampah, Petugas TPS3R, Perangkat Desa Getakan, para Bendesa se-Desa Getakan, Ketua TP PKK Desa Getakan, serta para Ketua PKK Dusun. Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama saat sesi praktik pembuatan Eco Enzyme yang dipandu langsung oleh narasumber.

Dalam sesi praktik, peserta diajarkan langkah-langkah membuat Eco Enzyme secara mandiri di rumah, mulai dari pemilihan bahan, proses fermentasi, hingga cara penyimpanan yang tepat. Kegiatan ini memberikan pemahaman langsung dan pengalaman praktis yang bisa diterapkan oleh masyarakat dalam pengelolaan limbah organik rumah tangga.

Sebagai penutup kegiatan, dilaksanakan serah terima Teba Modern dari tim KKN Universitas Udayana kepada Perbekel Desa Getakan sebagai simbol kontribusi dan kenang-kenangan dari mahasiswa untuk masyarakat desa. Teba Modern ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi dan pelatihan berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan di Desa Getakan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mampu memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai.